PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (KELAS X) SMAIT AFISKU
Judul Proyek : “CERDIK” (Cerdas Ekonomi Remaja...
Pada tanggal 7 hingga 9 November 2024, peserta Olimpiade Bahasa Arab dari SMPIT Al-Fityan Kubu Raya, yaitu Azmya Rafanda Desgiri, Athira Meysun Mumtaza, dan Almira Shasci Azzura, berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta untuk mengikuti ajang tingkat nasional. Setelah berhasil meraih posisi 1, 2, dan 3 pada tingkat provinsi, mereka penuh semangat untuk menghadapi persaingan lebih ketat di tingkat nasional. Olimpiade ini bertujuan mengasah keterampilan bahasa Arab sekaligus memperkuat semangat kompetitif dan wawasan para peserta. Selama waktu bertanding, mereka mengikuti serangkaian ujian yang menguji kemampuan bahasa Arab dalam berbagai aspek, termasuk tata bahasa, pemahaman teks, dan keterampilan berbicara. Meski telah berusaha maksimal dan menunjukkan potensi terbaik mereka, hasil yang diraih kali ini belum membawa mereka ke posisi juara. Meski begitu, pengalaman berharga dan pelajaran dari kompetisi ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk terus berkembang dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Pada tanggal 8-9 November 2024, SMPIT Al-Fityan Kubu Raya berpartisipasi dalam Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat nasional yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Dalam ajang bergengsi ini, Kalisha Gisyara, perwakilan dari SMPIT Al-Fityan Kubu Raya, berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menempati peringkat ke-8 secara nasional. Olimpiade ini menjadi kesempatan emas bagi Kalisha untuk mengasah pengetahuan dan pemahaman agamanya melalui serangkaian ujian yang meliputi pengetahuan teori dan praktik ibadah. Selama persiapan dan pelaksanaan, Kalisha menunjukkan ketekunan dan semangat yang tinggi, didukung penuh oleh guru dan teman-temannya di SMPIT Al-Fityan Kubu Raya. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya dan membawa kebanggaan bagi sekolah. SMPIT Al-Fityan berharap keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi di bidang akademik dan spiritual, serta mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari Minggu, 3 November 2024, SMAIT Al-Fityan mengutus 7 orang siswi untuk berpartisipasi dalam lomba panahan tradisional Buda'-Budak' yang diselenggarakan di lapangan Panahan BAAC Kota Pontianak. Mereka turun di kategori usia Under 18 tahun. Meskipun kali ini belum ada siswi yang berhasil meraih juara, keikutsertaan dalam lomba ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga serta meningkatkan rasa percaya diri mereka. Partisipasi ini juga menjadi langkah awal untuk mempersiapkan diri dan mental dalam menghadapi kompetisi panahan di masa mendatang.
Kegiatan "Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila" (P5) yang diselenggarakan pada semester ganjil ini bertujuan untuk menguatkan profil pelajar yang berkarakter Pancasila melalui penerapan nilai-nilai budaya lokal dan kreativitas. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 1, 2, 4, dan 5, dengan fokus pada pengembangan nilai-nilai Pancasila, kreativitas, dan kesadaran terhadap lingkungan serta budaya lokal. Tema Kegiatan: • Kelas 1 & 2: "Gaya Hidup Berkelanjutan" dengan judul kegiatan “Sampahku Hasil Karyaku” Fokus kegiatan: Mengenal sampah dan memanfaatkan tutup botol untuk membuat hiasan dinding. • Kelas 4: "Kearifan Lokal" dengan judul kegiatan “Melestarikan Permainan Tradisional” Fokus kegiatan: Pembuatan permainan tradisional menggunakan bahan dasar batok kelapa. • Kelas 5: "Gaya Hidup Berkelanjutan" dengan judul kegiatan “Peduli Lingkungan dan Pemanfaatan Sampah” Fokus kegiatan: Pemanfaatan sampah dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. Tujuan Kegiatan: 1. Meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya melestarikan budaya dan kearifan lokal. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengenal kembali permainan tradisional dan budaya lokal yang mulai terlupakan, serta memahami pentingnya pelestarian budaya. 2. Mengembangkan kreativitas siswa melalui prakarya ramah lingkungan. Siswa dilibatkan dalam pembuatan karya seni dan kerajinan tangan yang menggunakan bahan-bahan sederhana dan ramah lingkungan, seperti tutup botol, batok kelapa, dan sampah daur ulang. 3. Mendorong kerja sama dan komunikasi antar siswa dari berbagai kelas. Kegiatan ini juga mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok lintas kelas, saling berbagi ide, dan berkolaborasi dalam menghasilkan karya-karya kreatif. 4. Mengajarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Mabit sekolah, adalah kegiatan spiritual yang umumnya dilakukan oleh anak-anak dengan beberapa agenda, dan menginap di masjid atau di lembaga sekolah untuk beberapa malam. Jumat s.d Sabtu, 1-2 November 2024, TKIT Al-Fityan School Kubu Raya melaksanakan kegiatan Mabit di sekolah dengan mengangkat tema Membangun Mental dan Spiritual Serta Adab dalam Menuntut Ilmu. Adapun kegiatan ini dimulai pada Jumat sore hingga Sabtu pagi. Runtutan acaranya sebagai berikut: 1. Registrasi 2. Wudhu dan persiapan sholat Maghrib 3. Sholat Maghrib 4. Cooking (Membuat pisang goreng) 5. Wudhu dan sholat isya 6. Makan malam 7. Menonton film 8. Ganti baju dan persiapan tidur 9. Sholat subuh 10. Mandi pagi 11. Olahraga 12. Sarapan 13. Tukar kado 14. Do'a, penutup, dan pulang Pelaksanaan Mabit berjalan sangat baik dan lancar. Anak-anak begitu antusias mengikuti kegiatan demi kegiatan. Mereka mandiri, bahagia, dan ingin kembali mengikuti mabit di sekolah. Adapun kegiatan mabit ini bertujuan untuk meningkatkan nilai agama dan moral, kemandirian, serta kemampuan sosial emosional anak. Semoga anak-anak mendapatkan pembelajaran berharga dari kegiatan ini. Aamiin.