SMPIT & SMAIT AFISKU ADAKAN KEGIATAN MUSLIM YOUTH RANGER GATHERING
Kubu Raya – Sebanyak 11 siswa SMAIT Al-Fityan Ku...
SMPIT Al-Fityan Kubu Raya sukses mengadakan kegiatan *outbound di Jungkat Beach, Kabupaten Mempawah, pada Senin dan Selasa, 24-25 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebesaran Allah melalui interaksi dengan alam, mempererat kebersamaan dan kekompakan dalam tim, serta menanamkan nilai ketangguhan, keberanian, dan ketekunan dalam menghadapi tantangan. Kegiatan outbound ini diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8, yang dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok harus menyelesaikan tantangan di empat pos yang telah disiapkan panitia, yang menguji kerja sama tim, strategi, dan ketahanan fisik. Sebagai bentuk semangat dan kekompakan, para peserta juga menampilkan yel-yel kreatif yang menjadi ciri khas masing-masing tim.
Dalam rangka mendukung pengembangan potensi siswa di bidang olahraga, SMAIT Al-Fityan dengan bangga mengutus dua wakil terbaiknya untuk mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Sakera Cup 2025 yang berlangsung dari tanggal 22 - 25 Februari 2025. Dua siswa berbakat kami, Algi Fahri dan Muhammad Alif Gilang Ramadhan, dari kelas XI A, siap bersaing di tingkat remaja. Algi Fahri berjuang di kelas H, sementara Muhammad Alif Gilang Ramadhan berkompetisi di kelas J. Keduanya menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam persiapan mereka, berlatih keras untuk menghadapi tantangan di kompetisi yang bergengsi ini. Alhamdulillah, perjuangan Algi Fahri membuahkan hasil yang luar biasa! Ia berhasil meraih medali emas setelah menunjukkan performa yang sangat mengesankan di partai final. Selamat kepada Algi, prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan ketekunanmu! Di sisi lain, meskipun Muhammad Alif Gilang Ramadhan belum berhasil membawa pulang medali, semangat juangnya patut dihargai dan diacungi jempol. Setiap pertandingan adalah pengalaman berharga yang akan membentuk karakter dan kemampuanmu di masa depan. Terus berlatih dan jangan pernah menyerah, Alif! Kami berharap pengalaman di Kejuaraan ini menjadi pelajaran berharga bagi keduanya. Semangat untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam dunia pencak silat tidak akan pernah padam. Mari kita dukung mereka dan siswa-siswa lainnya untuk terus berprestasi di bidang olahraga maupun akademis!
Pada hari Selasa, 23 Februari 2025, Asrama putri Al-Fityan Kubu Raya mengadakan prakterk pemulasaran jenazah untuk siswi akhir dalam rangka praktek pembelajaran serta pembekalan untuk siswi akhir SMAIT & SMPIT Al Fityan School Kubu Raya. Pemulasaran jenazah adalah serangkaian proses yang dilakukan terhadap jenazah seseorang setelah meninggal dunia, dengan tujuan untuk menghormati dan mempersiapkan tubuh jenazah agar sesuai dengan syariat Islam sebelum dimakamkan. Proses ini meliputi beberapa tahap, mulai dari memandikan jenazah, mengafani (membungkus) jenazah dengan kain kafan, hingga menyalatkannya. Pemulasaran jenazah dilakukan dengan cara yang penuh kehati-hatian dan penghormatan, sebagai bentuk rasa tanggung jawab umat Islam terhadap sesama. Narasumber ustadzah ida menyampaikan : “Mempelajari tata cara pemulasaran jenazah adalah kewajiban fardhu kifayah bagi umat Islam. Ini berarti, meskipun tidak semua individu diwajibkan untuk mempelajarinya, namun apabila sudah ada sebagian orang di komunitas yang mampu melaksanakan, maka kewajiban ini terbebas dari yang lainnya. Namun, jika tidak ada yang mempelajarinya, maka seluruh masyarakat akan bertanggung jawab dan berdosa. Oleh karena itu, mempelajari tata cara pemulasaran jenazah penting agar proses pemakaman dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan agama dan memberikan penghormatan yang layak kepada yang telah meninggal”. Setiap Muslim diwajibkan untuk mengetahui tata cara memandikan dan mengafankan jenazah, meskipun tidak harus menjadi ahli dalam pelaksanaannya. Sebab, hal ini merupakan bagian dari kewajiban agama untuk memastikan jenazah ditangani dengan benar sesuai syariat.
Senin, 24 Februari 2025 TKIT Al-Fityan Kubu Raya mengadakan lomba mewarnai dalam rangka memperingati perayaan hari kemerdekaan ke-64 dan hari pembebasan ke-34 negara Kuwait. Peringatan hari kemerdekaan negara Kuwait merupakan salah satu cara Al-Fityan untuk berterima kasih dalam berbagai bantuan yang telah diberikan terutama untuk kemajuan Pendidikan di Al-Fityan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa/i TKIT Al-Fityan tentang Kuwait, menjaga dan mempererat tali persaudaraan antar Negara Indonesia dan Negara Kuwait. Kegiatan lomba mewarnai ini diikuti oleh seluruh siswa/i TKIT Al-Fityan Kubu Raya. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, anak-anak sangat antusias mengikuti lomba mewarnai bendera Kuwait. Melalui kegiatan ini anak-anak dapat mengenal warna dan bendera negara Kuwait. Semoga anak-anak mendapatkan pembelajaran berharga dari kegiatan ini. Aamiin.
SMPIT Al-Fityan Kubu Raya kembali menggelar agenda tahunan SMPIT Al-Fityan Camp (SAF Camp), yang dikhususkan bagi siswa kelas 9. Tahun ini, kegiatan yang telah memasuki angkatan ke-10 mengusung tema “Tabayyun untuk Keharmonisan, Ukhuwah untuk Masa Depan”, sebagai bentuk penanaman nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. SAF Camp 2025 dilaksanakan selama dua hari, pada 17-18 Februari 2025, bertempat di Hotel Le Medina x Taman Sari. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat karakter siswa, membangun kebersamaan, serta meningkatkan kesiapan mental mereka sebelum melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Untuk memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan nyaman, tim panitia yang terdiri dari para guru SMPIT Al-Fityan telah mempersiapkan berbagai aspek penting, mulai dari peralatan, kesiapan fisik, hingga materi pengetahuan yang akan diberikan kepada peserta. SAF Camp bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga menjadi momentum bagi para siswa untuk belajar tentang kemandirian, kepemimpinan, serta membangun ukhuwah yang kuat di antara sesama teman dan guru. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan karakter yang lebih matang, siap menghadapi tantangan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan mereka.