SMAIT

BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH SMAIT AFISKU

SMAIT AL FITYAN menggelar kegiatan bimbingan karya tulis ilmiah dengan menggandeng Lembaga Inovasi dan Studi Mahasiswa (LISMA) UNTAN sebagai pembimbing pada tanggal 16-18 Oktober 2024 untuk siswa kelas XI dan XII. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun karya tulis ilmiah (KTI) yang berkualitas dan mempersiapkan peserta untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional. Kegiatan dimulai dengan penyampaian dan pengarahan tentang KTI oleh tim LISMA. Siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai konsep, struktur, dan teknik penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Setelah itu, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok untuk memulai penyusunan KTI yang didampingi oleh mentor dari LISMA.

TKIT

KEGIATAN OUTBOUND TKIT AL FITYAN

Kubu Raya, 21 Oktober 2024 TKIT Al-Fityan mengadakan kegiatan outbound di Amal Zone Kubu Raya. Outbound merupakan kegiatan yang dilaksanakan ditempat terbuka (outdoor) dengan melakukan beberapa simulasi permainan outbound games baik secara individu ataupun perkelompok. Kegiatan outbound ini merupakan agenda yang ditunggu oleh anak-anak, karena banyak kegiatan atau permainan seru yang akan dimainkan oleh anak-anak diantaranya: estafet karet, estafet holahop, mengisi air didalam gelas, flying fox. Ketika sampai ditempat anak-anak langsung disambut oleh pihak Ammal Zone dengan ramah tamah, sembari anak-anak diarahkan langsung kumpul di aula dan langsung diberi sambutan oleh pihak Amal Zone setelah itu sambutan dari ustadzah Irma Kusumawati, S.Pd.I selaku kepala sekolah TKIT. Adapun kegiatan outbound ini bertujuan untuk melatih rasa percaya diri, keberanian, kerjasama antar tim, melatih motorik kasar, serta sosial emosional pada diri anak. Alhamdulillah agenda outbound TKIT Al-Fityan Kubu Raya berjalan lancar. Dalam suasana yang penuh keceriaan, semoga kegiatan Outbound TKIT Al-Fityan Kubu Raya menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi setiap anak.

YAYASAN

MUKHAYYAM TARBAWI IX AFISKU (Hari Ketiga)

Pantai Samudera Indah, 18 Oktober 2024 — Hari terakhir kegiatan Mukhayyam Tarbawi IX Al-Fityan School Kubu Raya diisi dengan berbagai aktivitas spiritual dan fisik, menutup tiga hari pelatihan yang mendalam dan penuh kebersamaan. Peserta dibangunkan pada pukul 03.00 WIB untuk melaksanakan salat tahajud dan witir secara berjamaah. Setelah itu, mereka mengikuti dzikir pagi, membaca Surah Al-Kahfi, dan mendengarkan tausiah bersama-sama, baik ikhwan maupun akhwat. Pagi ini, momen kebersamaan sangat terasa, memperkuat hubungan spiritual dan ukhuwah di antara peserta. Setelah kegiatan rohani, peserta melanjutkan aktivitas dengan senam pagi yang dilakukan secara terpisah antara ikhwan dan akhwat. Senam ini memberikan semangat dan kesegaran sebelum mereka bersih-bersih diri dan mengenakan **seragam Mukhayyam Tarbawi IX** untuk menghadiri upacara penutupan. Upacara penutupan Mukhayyam Tarbawi IX dilaksanakan di pesisir Pantai Samudera Indah dengan suasana khidmat. Agenda upacara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Al-Fityan. Pembina upacara, Musyrif Tarbawi Ust. Bustami Arfin, S.Pd, memberikan sambutan yang menutup kegiatan mukhayyam dengan pesan yang menginspirasi tentang pentingnya iman, kemandirian, dan kebersamaan. Secara simbolis, beliau melepas slayer mukhayyam dari perwakilan peserta, yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta lainnya. Upacara diakhiri dengan doa bersama serta sesi foto sebagai kenang-kenangan. Setelah upacara, dilaksanakan pembagian hadiah bagi kelompok terbaik dalam berbagai kegiatan selama mukhayyam, menambah semangat dan kegembiraan di kalangan peserta.

YAYASAN

MUKHAYYAM TARBAWI IX AFISKU (Hari Kedua)

Pantai Samudera Indah, 17 Oktober 2024 — Kegiatan Mukhayyam Tarbawi IX yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 7 SMPIT dan kelas 10 SMAIT Al-Fityan School Kubu Raya berlanjut dengan berbagai kegiatan menarik pada hari kedua. Dimulai dari bangun di dini hari pukul 02.00 WIB, para peserta memulai kegiatan dengan qiyamullail bersama, membangkitkan semangat spiritual dan mempererat hubungan dengan Allah SWT. Setelah qiyamullail, peserta mengikuti kegiatan malam secara berkelompok yang telah dibagi sebelumnya, dengan ikhwan dan akhwat melakukan kegiatan di lokasi terpisah. Setiap kelompok mengunjungi empat pos berbeda. Di salah satu pos, peserta diminta untuk menuliskan hal-hal yang mereka syukuri selama hidup dan merencanakan hal-hal yang ingin diperbaiki di masa depan. Di pos lain, siswa kelas 7 berbagi cerita tentang keluh kesah mereka, sementara siswa kelas 10 berperan sebagai pendengar dan memberikan solusi, menciptakan interaksi yang mendalam dan saling mendukung antar jenjang. Setelah kegiatan di pos keempat, para peserta bersiap-siap untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah. Kegiatan dilanjutkan dengan dzikir pagi dan tausiah Subuh, menambah kedalaman spiritual di pagi yang damai. Setelah salat, peserta menyiapkan sarapan mereka secara mandiri, mempraktikkan kemandirian yang menjadi salah satu fokus utama dalam mukhayyam ini. Usai sarapan, mereka melaksanakan salat Dhuha secara pribadi sebelum memulai kegiatan outbound. Kegiatan outbound dilakukan dengan mengenakan seragam pramuka lengkap, dan peserta dibagi sesuai kelompok, dengan ikhwan berjalan di sepanjang pantai, sementara akhwat mengitari lereng bukit. Sembari berjalan, mereka menyanyikan yel-yel semangat khas kelompok masing-masing. Peserta menghadapi empat pos permainan seru, yakni pos cukurukuk, bola keseimbangan, tic tac toe, dan quiz tanya jawab. Permainan ini dirancang untuk meningkatkan kekompakan, keterampilan berpikir cepat, dan kerja sama antar peserta.

YAYASAN

MUKHAYYAM TARBAWI IX AFISKU (Hari Pertama)

Pantai Samudera Indah, 16 Oktober 2024 — Al-Fityan School Kubu Raya kembali menggelar kegiatan tahunan Mukhayyam Tarbawi IX yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 16 hingga 18 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 7 SMPIT dan kelas 10 SMAIT dengan tema "Bersatu dalam Iman, Teguh dalam Kemandirian". Pada hari pertama, rombongan peserta berangkat dari sekolah menuju lokasi di Pantai Samudera Indah, Bengkayang. Mereka menggunakan 6 bus, dengan pembagian 3 bus untuk ikhwan (peserta laki-laki) dan 3 bus untuk akhwat (peserta perempuan). Keberangkatan dimulai pada pukul 07.20 WIB dengan pemberhentian untuk istirahat di dua lokasi berbeda; rombongan akhwat berhenti di Masjid Al-Falah Mempawah, sementara rombongan ikhwan berhenti di Rumah Makan Kijing. Perjalanan dilanjutkan, dan rombongan tiba di Pantai Samudera Indah sekitar pukul 12.00 WIB. Setibanya di lokasi, seluruh peserta dan panitia segera melaksanakan salat Dzuhur dan Ashar dengan jama' taqdim, kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama. Setelah itu, para peserta memulai pemasangan tenda di area yang sudah dibagi antara ikhwan dan akhwat. Peserta juga diberi kesempatan untuk menyiapkan makanan secara mandiri dengan memasak bersama-sama, menambah pengalaman mereka dalam kemandirian dan kebersamaan.