MUHADHARAH & PENTAS SENI ASRAMA PUTRI AL FITYAN KUBU RAYA
Pada hari Jumat, 2 Agustus 2025, telah diselenggar...
SMPIT Al-Fityan Kubu Raya menggelar acara Semarak Hari Anak Nasional 2024 dengan penuh semangat dan antusiasme di Aula Fawwaz Al-Fityan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Agen Perubahan SMPIT Al-Fityan ini menghadirkan seminar bertema Anti-Bullying dengan narasumber Ummi Eka dari Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kalimantan Barat. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMPIT Al-Fityan, Heru Purwanto, S.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak merasa aman dan dihargai di sekolah ini. Acara ini adalah langkah nyata kami dalam mendukung kampanye anti-bullying,” ujar Heru Purwanto. Seminar yang dipandu oleh Ummi Eka memberikan wawasan mendalam tentang dampak negatif bullying terhadap perkembangan anak serta strategi efektif untuk mencegah dan mengatasi bullying di lingkungan sekolah. Peserta seminar, yang terdiri dari siswa dan guru, tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan.
Pada hari Selasa, 2 Juli 2024, SMPIT Al-Fityan Kubu Raya mengirimkan tiga siswa berbakat untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Kabupaten Kubu Raya. Kompetisi ini bertujuan untuk menguji dan mengasah kemampuan siswa dalam bidang ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), dan matematika (MTK). Shaquille Abidzan Naseery, berkompetisi dalam bidang IPA Terpadu, menunjukkan ketekunan dan kecerdasan yang luar biasa. Upaya keras dan persiapannya yang matang membuahkan hasil yang gemilang dengan meraih Juara 1 di bidang IPA. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras akan menghasilkan keberhasilan yang luar biasa. Ararya Rafif Huga, yang berkompetisi dalam bidang IPS Terpadu, memberikan performa yang solid dan penuh semangat. Meskipun tidak meraih posisi juara, partisipasinya memberikan pengalaman berharga dan memperluas wawasan di bidang ilmu pengetahuan sosial.
SMPIT Al-Fityan Kubu Raya menggelar acara pembagian rapor Semester Genap Tahun Ajaran 2023-2024 pada hari Sabtu, 15 Juni 2024. Kegiatan yang berlangsung di gedung SMP ini dihadiri oleh orang tua atau wali dari peserta didik kelas 7 dan kelas 8. Acara pembagian rapor tersebut merupakan bagian dari evaluasi akhir semester yang rutin dilakukan setiap tahun. Orang tua atau wali murid diberi kesempatan untuk menerima dan melihat langsung hasil belajar anak-anak mereka selama satu semester terakhir. Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi akademis, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua. Pembagian rapor ini adalah salah satu bentuk transparansi kami kepada orang tua mengenai perkembangan akademis anak-anak mereka. Selain pembagian rapor, acara ini juga diisi dengan sesi konsultasi antara guru dan orang tua, guna membahas lebih lanjut mengenai perkembangan dan kebutuhan belajar peserta didik.
SMPIT Al-Fityan mengadakan kegiatan Class Meeting sebagai penutup tahun ajaran 2023-2024 setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dan Penilaian Akhir Tahun semester genap. Acara yang melibatkan siswa kelas 7 dan 8 ini dipandu oleh OSIS Generasi ke-9 mulai dari tanggal 10 hingga 13 Juni 2024. Acara ini diisi dengan berbagai lomba yang bertujuan untuk merangkul semua kalangan siswa. Berbagai lomba menarik seperti futsal, Mission X, estafet sarung, banner roll, bola beracun, jembatan sambung, dan corong berjalan turut memeriahkan acara ini. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa, baik antar teman sekelas maupun antara siswa kelas 7 dan 8.
Pada tanggal 8 – 13 Juni 2024, SMPIT Al-Fityan mengirimkan tim voli putra dan putri mereka untuk berkompetisi di turnamen voli yang diadakan di Jeruju Besar. Pertandingan tersebut berlangsung dengan penuh semangat dan dukungan dari para pendukung sekolah. Tim voli putra SMPIT Al-Fityan bermain dengan penuh semangat dan berusaha keras dalam setiap set pertandingan. Namun, meski telah memberikan yang terbaik, mereka harus mengakui keunggulan lawan dan akhirnya kalah di babak penyisihan.