MUHADHARAH & PENTAS SENI ASRAMA PUTRI AL FITYAN KUBU RAYA
Pada hari Jumat, 2 Agustus 2025, telah diselenggar...
SMPIT Al-Fityan Kubu Raya kembali menyelenggarakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, kali ini untuk siswa kelas 8 dengan tema "Bhinneka Tunggal Ika". Kegiatan yang bertajuk "BIJAK" (Bhinneka Jadi Kuat dalam Seni dan Kolaborasi) ini berlangsung selama satu minggu di lingkungan sekolah, dengan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk mempererat kebinekaan melalui seni dan kolaborasi. Acara dimulai pada tanggal 5 November 2024, dan berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh para siswa setiap harinya: - Hari Pertama : Siswa diperkenalkan dengan konsep keberagaman di Indonesia, termasuk suku, bahasa, dan budaya yang berbeda-beda namun tetap satu. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebanggaan dan cinta terhadap keberagaman bangsa. - Hari Kedua : Siswa melakukan observasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang keberagaman suku, bahasa, dan budaya di lingkungan sekolah. Mereka melakukan wawancara dan penelitian kecil untuk mengumpulkan informasi. - Hari Ketiga : Berdasarkan hasil observasi, siswa mulai merancang dan menyusun produk pementasan serta ornamen yang akan digunakan dalam penampilan akhir mereka. Kreativitas dan kerjasama antar siswa sangat diutamakan dalam proses ini.
SMPIT Al-Fityan Kubu Raya mengadakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk siswa kelas 7 dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan". Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu penuh dan berfokus pada topik "PELITA" (Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Indonesia Tanpa Sampah). Acara dimulai pada tanggal 5 November 2024 di lingkungan sekolah dengan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai pengelolaan sampah plastik. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan setiap harinya: - *Hari Pertama (5 November 2024)*: Siswa diperkenalkan dengan proyek yang akan dikerjakan. Mereka belajar tentang asal-usul sampah, jenis-jenis sampah, dan dampak yang ditimbulkan oleh sampah. Selain itu, konsep pengelolaan sampah dengan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) juga diperkenalkan kepada mereka. - *Hari Kedua (6 November 2024)*: Para siswa menganalisis sebab akibat dari sampah di lingkungan sekolah dan mempelajari jenis-jenis plastik. Mereka kemudian diajak untuk membangun solusi dalam mengelola sampah tersebut. - *Hari Ketiga (7 November 2024)*: Fokus pada bahaya sampah plastik, siswa diberikan pemahaman tentang apa saja yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah tersebut dengan cara yang benar dan berkelanjutan. - *Hari Keempat (8 November 2024)*: Siswa mulai membuat produk pengolahan sampah plastik berupa ecobrick serta poster edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah.
Pada tanggal 7 hingga 9 November 2024, peserta Olimpiade Bahasa Arab dari SMPIT Al-Fityan Kubu Raya, yaitu Azmya Rafanda Desgiri, Athira Meysun Mumtaza, dan Almira Shasci Azzura, berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta untuk mengikuti ajang tingkat nasional. Setelah berhasil meraih posisi 1, 2, dan 3 pada tingkat provinsi, mereka penuh semangat untuk menghadapi persaingan lebih ketat di tingkat nasional. Olimpiade ini bertujuan mengasah keterampilan bahasa Arab sekaligus memperkuat semangat kompetitif dan wawasan para peserta. Selama waktu bertanding, mereka mengikuti serangkaian ujian yang menguji kemampuan bahasa Arab dalam berbagai aspek, termasuk tata bahasa, pemahaman teks, dan keterampilan berbicara. Meski telah berusaha maksimal dan menunjukkan potensi terbaik mereka, hasil yang diraih kali ini belum membawa mereka ke posisi juara. Meski begitu, pengalaman berharga dan pelajaran dari kompetisi ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk terus berkembang dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Pada tanggal 8-9 November 2024, SMPIT Al-Fityan Kubu Raya berpartisipasi dalam Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat nasional yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Dalam ajang bergengsi ini, Kalisha Gisyara, perwakilan dari SMPIT Al-Fityan Kubu Raya, berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menempati peringkat ke-8 secara nasional. Olimpiade ini menjadi kesempatan emas bagi Kalisha untuk mengasah pengetahuan dan pemahaman agamanya melalui serangkaian ujian yang meliputi pengetahuan teori dan praktik ibadah. Selama persiapan dan pelaksanaan, Kalisha menunjukkan ketekunan dan semangat yang tinggi, didukung penuh oleh guru dan teman-temannya di SMPIT Al-Fityan Kubu Raya. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya dan membawa kebanggaan bagi sekolah. SMPIT Al-Fityan berharap keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi di bidang akademik dan spiritual, serta mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
SMPIT Al-Fityan Kubu Raya kembali mengadakan kegiatan edukatif untuk para siswa dengan menyelenggarakan Outing Class bagi siswa kelas 7. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 8 dan 10 Oktober 2024, bertempat di Museum Kalimantan Barat (KALBAR) dan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa melalui kunjungan langsung serta memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang menyenangkan dan interaktif. Para siswa, didampingi oleh guru-guru pendamping, mengunjungi Museum KALBAR untuk memulai rangkaian kegiatan. Di museum, mereka mendapatkan penjelasan mengenai berbagai koleksi bersejarah dan budaya yang ada di Kalimantan Barat. Para siswa diajak untuk melihat langsung artefak-artefak bersejarah, pakaian tradisional, serta berbagai benda peninggalan yang memiliki nilai historis tinggi. Dengan bimbingan dari pemandu museum, para siswa memperoleh wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya daerah mereka.