PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SMPIT AFISKU (Gaya Hidup Berkelanjutan)

Projek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” telah dilaksanakan di SMP AL-Fityan Kubu Raya, dengan sasaran yakni siswa kelas 7 pada tanggal 24-27 Januari 2023. Dengan mengusung judul/subtopik “Sampahku Tanggung Jawabku”. Secara umum proyek ini bertujuan agar peserta didik memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya, khususnya bagaimana melakukan pengelolaan sampah di sekitarnya. Target dari projek ini yakni peserta didik memiliki sikap peduli terhadap alam sekitar dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal dalam pengelolaan sampah. Pada modul yang telah disusun terdapat beberapa kegiatan pembelajaran dengan metode yang bervariasi, dari tahap pengenalan, kontekstualisasi, aksi, hingga refleksi.

Pada tahap pengenalan, siswa disajikan materi berupa video dan narasi tentang pengertian sampah, dampak dari sampah, jenis sampah dan cara penanggulangannya. Penyampaian materi tidak hanya dari guru namun pihak sekolah menghadirkan pembicara tamu yang berkompeten dan dengan diselingi ice braking tentunya membuat siswa lebih tertarik untuk mengikuti setiap aktivitas dari projek ini. Pada tahap kontekstualisasi, guru mengelompokkan siswa dan memberikan setiap kelompok kesempatan untuk melakukan diskusi tentang contoh kasus bahaya sampah dan cara pengolahan sampah yang mereka ketahui serta apa tindakan preventif yang akan mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan demi keberlangsungan generasi selanjutnya. Hasil diskusi tersebut kemudian mereka sampaikan di depan kelas dan ditanggapi oleh teman serta guru.

Tahapan selanjutnya yakni aksi dan refleksi. Pada tahap aksi, siswa kembali diminta untuk berdiskusi bersama kelompoknya masing-masing untuk merencanakan produk yang akan mereka buat sebagai aksi untuk menanggulangi sampah. Produk yang dibuat bisa berupa poster atau pemanfaatan barang bekas yang bisa digunakan kembali. Pada tahap ini guru memberikan fasilitas berupa Tablet sabagai pendukung referensi siswa dalam membuat produk. Tahap akhir dari aktivitas projek ini yakni, pembuatan produk. Produk yang dibuat oleh siswa cukup beragam. Beberapa kelompok membuat poster yang berisi kalimat atau gambar persuasif tentang dampak dan bahaya sampah bagi manusia dan makhluk hidup yang lain, baik yang di daratan maupun di laut. Sebagian kelompok lain membuat karya seni dari barang-barang bekas seperti koran, kardus, dan botol serta sedotan plastik. 

Alhamdulillah kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) telah berjalan selama empat hari dengan lancar. Kegiatan projek disambut dengan baik oleh siswa. Semoga pembiasaan gaya hidup berkelanjutan ini terus dibudidayakan dan terus diupayakan sehingga adanya peningkatan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan, dan kesadaran membuang sampah pada tempatnya.