22 Okt
Admin
13:59 WIB

MUKHAYYAM TARBAWI IX AFISKU (Hari Pertama)

[1st Day Mukhayyam Tarbawi IX]

Pantai Samudera Indah, 16 Oktober 2024 — Al-Fityan School Kubu Raya kembali menggelar kegiatan tahunan Mukhayyam Tarbawi IX yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 16 hingga 18 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 7 SMPIT dan kelas 10 SMAIT dengan tema "Bersatu dalam Iman, Teguh dalam Kemandirian".

Pada hari pertama, rombongan peserta berangkat dari sekolah menuju lokasi di Pantai Samudera Indah, Bengkayang. Mereka menggunakan 6 bus, dengan pembagian 3 bus untuk ikhwan (peserta laki-laki) dan 3 bus untuk akhwat (peserta perempuan). Keberangkatan dimulai pada pukul 07.20 WIB dengan pemberhentian untuk istirahat di dua lokasi berbeda; rombongan akhwat berhenti di Masjid Al-Falah Mempawah, sementara rombongan ikhwan berhenti di Rumah Makan Kijing. Perjalanan dilanjutkan, dan rombongan tiba di Pantai Samudera Indah sekitar pukul 12.00 WIB.

Setibanya di lokasi, seluruh peserta dan panitia segera melaksanakan salat Dzuhur dan Ashar dengan jama' taqdim, kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama. Setelah itu, para peserta memulai pemasangan tenda di area yang sudah dibagi antara ikhwan dan akhwat. Peserta juga diberi kesempatan untuk menyiapkan makanan secara mandiri dengan memasak bersama-sama, menambah pengalaman mereka dalam kemandirian dan kebersamaan.

Acara pembukaan Mukhayyam Tarbawi IX** dimulai pada pukul 15.50 WIB di lereng bukit Pantai Samudera Indah. Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Al-Fityan. Dalam sambutannya, Direktur Al-Fityan Kubu Raya, H. Ikhsan Syamsi, M.Pd., menekankan pentingnya kebersamaan dalam iman dan kemandirian dalam setiap aspek kehidupan. Beliau juga secara simbolis memasangkan slayer Mukhayyam kepada perwakilan peserta sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan.

Upacara pembukaan diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto sebagai kenang-kenangan. Selanjutnya, para peserta melaksanakan kegiatan bersih-bersih diri dan mandi, kemudian melanjutkan salat Maghrib dan Isya dengan jama' taqdim. Meskipun cuaca gerimis saat malam tiba, hal tersebut tidak mengurangi semangat peserta. Mereka diarahkan untuk melanjutkan kegiatan dengan muraja'ah hafalan Al-Qur'an di dalam tenda, sebelum bersiap untuk beristirahat dan tidur, mengisi energi untuk kegiatan di hari berikutnya.

Mukhayyam Tarbawi ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran kemandirian, tetapi juga mempererat ukhuwah dan meningkatkan nilai spiritual para siswa.